Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mengumumkan pada Jumat pagi waktu setempat bahwa rekomendasi impor 1,13 juta ton kedelai ke China awal pekan ini merupakan terbaru.
Setelah mengimpor kedelai Paman sam kembali berencan mengimpor jagung Wahington.
Bayak peneliti dalam negeri mampu menciptakan varietas yang mampu menghasil empat hingga lima ton per hektare.
China, yang merupakan importir kedelai terbesar di dunia itu dikabarkan sudah tidak akan membatalkan kebijakan yang sudah dibuat di Washington.
Kemantan akan melakukan peninjauan kembali tarif impor gandum, tepung, ubi kayu, serta memberikan tarif bea masuk impor kedelai.
Perlunya pengendalian impor kedelai melalui kebijakan dari non lartas menjad.
Batan telah berkontribusi dalam penyediaan benih unggul kedelai.
Petani bagaimana pun dipaksa untuk menanam kedelai tanpa adanya jaminan Harga Pokok Penjualan (HPP) yang jelas tidak akan melirik tanaman subtropis tersebut.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus berupaya meningkatkan ketersediaan kedelai nasional untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus menekan importasi.